How A Far I See You Now
Aku rindu mentari yang dulu pernah menembus jendela kamar
Rindu dari setiap kilauan terang dan redupnya
Mulai dari sang fajar yang menghangatkan
Hingga siam kian tenggelam
Apa yang salah dari rumahku?
Masih dengan warna dan sudut yang sama
Dengan klise kayu bersiku empat
Hanya saja kaca yang mulai buram
Dengan kaca, sinar itu menghilang
Tak ada sifat memantul
Bahkan menembus lurus dengan benda bening
Semuanya serasa cekung dan semu
Seberapa jauh kamu berputar?
Berapa banyak kau begeser dari orbitmu?
Jika memang kaca rumahku buram
Biarkan aku menggantinya dengan yang baru
Agar aku dapat melihat rumah yang bersih
Di semua sudut arah sisi
Melihat kembali taman nan indah
Dengan Mawar dan Sakura yang kembali mekar
Untuk ku. . . .
Sang pemilik rumahmu. . . .
0 komentar