QUOTES MILENIAL
“ QUOTES MILENIAL “
Untuk hati yang pernah terluka oleh tajamnya lidah. Untuk jiwa
yang perih oleh buruknya tingkah laku. Dan untuk perasaan yang hancur oleh ego.
Minal Aidin Wal Faizin, Mohon maaf lahir dan batin. –BabayKata
Assalamualaikum wr,wb. Akhirnya setelah sekian lama gua
kembali menulis artikel di blog ini. Dimana ketika idul fitri memang telah
berlalu, namun kesucian hati yang penuh maaf ini harus selalu kita bawa bersama
untuk kembali fitrah. Permohonan maaf itu selalu terdengar enak jika cara
penyampaiannya juga enak dan lembut untuk dimaknai, mungkin bisa banyak cara
yang bisa digunain, tapi yang lebih worth it biasanya emang lewat sebuah quotes
di jaman saat ini, secara puisi udah jarang banget yang suka di Era generasi
kita yang sekarang ini. Yaa namanya juga generasi milenial atau biasa disebut dengan
anak dua ribuan. maksudnya itu kelahiran tahun 2000-an peace wkwkwk, , ,
Menurut gua, Quotes itu sebenarnya juga hampir sama dengan
puisi dimana ia menggunakan kata-kata yang begitu indah untuk menyampaikan
maksud isi pesan supaya bisa diresapi dan dimaknai dengan mudah. Tapi, menurut
gua pribadi ada daya tarik sendiri dalam sisi quotes ini yang mana anak
milenial punya daya tarik magnet yang begitu kuat untuk membaca quotes dalam
persoalan hidup mereka, beda banget sama pas jaman gua dulu yang lebih ke arah puisi
atau sebuah wejangan-wejangan dari orang dewasa atau orang tua pada zaman itu. Ya
sebenarnya sih gak salah, yang salah itu ketika terlalu banyak makan quotes di
media social tapi engga ada sebuah action. Ini sama halnya, ketika kalian
pasrah dalam suatu keadaan quotes ini hadir hanya sebagai penenang doang bukan
solusi bagi masalah kalian. Makanya itu nih, terlihat banget kan remaja
sekarang bikin snap baik di Whatsapp atau Instagram dengan quotes itu lebih
keliatan depresinya daripada semangatnya hehehehe. . . .
Quotes itu bisa mengekspresikan kita banyak hal, baik soal
cinta, ekonomi atau tentang persahabatan arti sebuah kepribadian. Hal ini
terlahir dari kata-kata orang bijak yang konon merupakan golongan orang-orang
yang famous, cerdas, dan yang intinya adalah orang yang sukses. Sukses itu sama
halnya dengan arti sebuah kecantikan menurut gua, karena bagi gua sendiri
sukses itu adalah hal yang relative buat diukur sejauh mana orang itu sukses. Tapi,
secara garis besar bagi gua sukses merupakan bagian dari sebuah proses panjang
ketika seseorang mampu melewati banyak hal rintangan dan masalah dihidupnya
sampai ia bisa berdiri diposisi terbaiknya saat ini.
Dalam hidup gua sendiri, gua sering membaca quotes dan
mendengar wejangan-wejangan atau sebuah nasehat dari orang disekitar gua yang
udah sukses. Dan dari semua itu, setidaknya ada 3 quotes atau wejangan yang
menurut gua dalem banget dan gua bener-bener bisa aplikasiin dalam kehidupan
gua sekarang, bisa dijadiin pengalaman juga sih kalo dibilang. Menurut gua, hal
ini bukan menggurui seseorang dalam menjalankan hidupnya tetapi lebih kearah
menuntun kita untuk memiliki pandangan dan harapan dari apa yang sudah
ditakdirkan tuhan dan apa yang kita inginkan. Okeyy berikut quotes atau
wejangan yang sampai saat ini masih gua pegang teguh sampai saat ini :
1.
“Sesulit apapun kondisimu
saat ini, berpakaianlah dengan rapih. Tak mesti mahal yang penting rapih dan
sopan. Dan bekerjalah sekecil apapun penghasilanmu”
Jujur,
gue menerima wejangan ini dari paman gua sendiri yang bisa dikatakan sukses
karena telah mempunyai yayasan sekolah yang semakin maju sekarang. Dan gua
menerima kata-kata hebat ini ketika gua masih sekolah. Kata ini masih gua inget
sampai sekarang dan akan terus gua maknai dan aplikasikan sebisa mungkin. Jadi,
makna dari wejangan ini adalah sebisa mungkin dan sekuat mungkin jangan
tampakan sedikitpun kesusahanmu dihadapan orang lain termasuk keluargamu. Biarlah
dompetmu kosong setidaknya kau berpenampilan rapih, jangan sudah kosong penampilan
macam berandalan. Saat itu gua juga berpikir, “udahlah om, kalo emang lagi
susah jangan dipaksain.” Tapi nampaknya, maksud wejangannya bukan itu, melainkan
lebih kearah pandangan masyarakat terhadap diri lu sebagai manusia yang bukan sekedar
sampah masyarakat dan menyusahkan. Ketika bekerja, biarpun gajimu kecil, orang
taunya dirimu bekerja. Bangun pagi, mandi rapih-rapih lalu bergegas bekerja. Beda
halnya, ketika pengangguran biarpun uangmu banyak orang taunya kau pengangguran
dan aktivitas yang dilakukan gak berfaedah. Jadi ada point penting disini,
dimana adanya suatu pandangan postif tentang nilai suatu integritas dalam
kepribadian seseorang.
2.
“Lebih baik dicintai,
daripada mencintai”
Gua lupa sih ini gua baca
dimana, tapi ini keknya lebih kearah pengalaman gua soal menjalani hubungan
dengan seseorang. Idealnya semakin dewasa kesehatan hati itu adalah mentalitas
yang penting bagi kelangsung pikiran, perasaan, dan motivasi dalam menjalani
kehidupan. Jadi, hal yang selama ini gua sangkal karena dulu gua berpikir gua
orang yang idealis untuk mendapatkan apa yang gua harapin termasuk soal type
pasangan yang gua suka, sekarang keknya enggak ampe segitunya. Bagi gua
mencintai diri sendiri itu lebih penting dan dilengkapi dengan orang yang
mencintai kita perlahan cinta yang sempurna akan kebentuk dalam hubungan kita. Eitss,
cinta memang tidak ada yang sempurna, tetapi cinta mampu membuat kita melihat
yang tidak sempurna dengan cara yang sempurna.
Astungkara cinta J
3.
“Jika penghasilanmu hanya
berasal dari satu sumber, maka kau hanya berada satu tingkat diatas kemiskinan”
Quotes
ini pernah gua baca di salah satu media social yang menurut gua ini realistis
banget dalam kehidupan gua. Mungkin kalian pernah mendengar istilah orang
sukses bahwa ketika sukses uang yang akan mencari anda, bukan anda yang mencari
uang. Persepsi ini menurut gua banyak yang menyalahkan arti, orang sukses
duitnya banyak ya tetep mereka yang mencari uang. Namun, yang membedakan adalah
dalam mendapatkannya, ketika sukses kalian tak perlu pusing dalam mencari
sumber pemasukan karena telah banyak memiliki sumber penghasilan dari jerih
payah yang telah kalian perjuangkan, dan ini tetap terus harus kalian
perjuangkan untuk menjaga tidak berkurangnya sumber penghasilanmu. Jadi, hal
ini beda jauh dari persepsi tentang uang yang mencari kalian. Ngomongin soal
miskin, bisa gak sih orang miskin ketika bangkrut atau berenti kerja? Kan pasti
ada tabungan? Ada planning? Masa iya cuman satu tingkat diangka kemiskinan. Tadinya
gua juga berpikir begitu, tapi setelah gua mengalami dan menjalankannya hal itu
benar adanya, singkat cerita sebelum gua resign kerja dan memilih kuliah dengan
planning yang begitu matang dan tabungan yang sangat cukup di waktu sisa 2
tahun lagi gua kuliah, kenyataannya hal itu hancur belum genap setahun dari gua
berenti kerja. Planning gak karuan, tabungan makin nipis dan yang membuat gua
harus ngojol buat menyeimbangkannya bahkan gua melamar kerja lagi kemana-mana.
Jadi, menurut gua sih selama penghasilan lu hanya berasal dari gaji aja itu hal
yang bahaya, dengan pengalaman sederhana gua ini, gua berpikir harus ada pembenahan
gua dimasa yang akan datang terutama dalam memanage sebaik mungkin sumber
penghasilan gua nantinya.
Nah,
jadi sekiranya itu tadi tentang quotes dan wejangan yang mampu mengubah
pandangan dan pola pikir gua ke depan. Dan gua berharap sih dengan
bertebarannya quotes di media social mampu mendongkrak pola pikir generasi
milenial sekarang biar gak stuck aja dengan statement oh ternyata hal yang gua
rasain dan alamin adalah hal yang maklum dan wajar. Tetapi, kalo hal tersebut
gak dijadiin pembelajaran dan pembenahan akan muncul quotes pembelaan diri lagi
buat kalian, dan yang bikin kalian gak
mengubah diri kalian. Okee, tetap semangat dan sukses selalu.
Wassalamualaikum wr.wb
0 komentar