Cinta Dalam Kata


Aku tahu, bahwa setiap Insan yang terlahir ke dunia, di bekali Tuhan dengan Perasaan cinta dan kasih sayang. Ketika kecil, Tuhan menitipkan kasih sayang itu lewat kedua orang kita. Semakin beranjak dewasa, perasaan cinta itu mulai tumbuh seiring kita mencari jati diri. Banyak orang berkata, “Untuk apa kalian mengenal cinta? Bukankah cinta hanya membawa luka? Bukankah kalian masih terlalu muda untuk membangun sebuah hubungan yang jelas-jelas akan rapuh seumur jagung?”


Ya, apapun yang mereka katakan, aku menyadari bahwa apa yang aku rasa adalah hal yang manusiawi yang dimiliki setiap manusia. Aku memang jera dengan cinta, pernah gagal dalam membangun cinta, membuatku sadar bahwa selayaknya aku tidak boleh menyandarkan bahuku terhadap siapapun. Tetapi bolehkah aku menghidupkan pengharapanku sejenak, menutup rapat-rapat lubang hati yang pernah terluka, dan melanjutkan mimpi yang sekian lama hanya ku rajut sendiri.Sejak mengenalmu, tak perduli seberapa sulitnya membuka hati, tak tahu lagi berapa banyak kegundahan dalam hati ini yang harus aku gaduhkan kepada sang pencipta, tak tahu lagi berapa banyak angan-angan yang ingin ku bangun bersamamu, tak peduli seberapa keras aku menyingkirkan rasa gengsi, aku tetap mempertahankanmu meski langkah harus tertatih. 

Setelah sekian lama waktu kulalui bersamamu, rasa cinta itu tidak hanya tumbuh, tetapi rasa itulah yang mengajarkanku untuk menjadi kuat.Kau selalu mengajarkanku bahwa cinta tidak hanya perasaan memiliki bukan? Karena cinta yang selalu kujaga ini lah aku harus berjuang, karena cintalah kita berusaha saling memperbaiki kualitas diri, karena cintalah kita dapat menghidupkan pengharapan. Meski mencintaimu menyakitkan, rasa sakit itu adalah cambukan. Ketika aku lelah, aku mulai menengok kebelakang seberapa banyak hal-hal yang telah kita perjuangkan bersama.

Aku selalu teringat, bahwa aku tidak ingin menjadi puncak, cukuplah aku menjadi tanah, menjadi tiap jejak yang kau tinggal, menyerap peluh yang terlajur jatuh, menjadi tempat istirahat saat kau terlampau lelah, menjadi saksi untuk setiap langkah yang kau ambil, karena aku menetap bukan untuk melihatmu sempurna, aku tinggal untuk tumbuh bersamamu apa adanya.

Dalam sabar ini, ada seseorang yang mengalah, menahan semua waktunya, untuk tetap bisa melihatmu meski jauh dari pandangannya. Dalam jarak ini, adaseseorang yang selalu mendoakanmu, agar apa yang sedang engkau perjuangkan disana adalah mimpi yang membuatmu semakin yakin untuk kau raih.Dalam diam ini, ada seseorang yang membayangkan hidup satu atap bersamamu, bangun ketika kau masih sibuk menikmati mimpi, lalu ia bergegas mandi, menyiapkan sarapan untukmu, dan berbakti kepadamu untuk meraih Ridho-Nya. Dalam ketabahan ini, ada seseorang yang tak kenal lelah memantaskan diri, agar kau tak malu bersanding dengannya, supaya kedua orangtuamu percaya menitipkan hidupmu dengannya.

Dalam sujud ini, ada seseorang yang tak henti-hentinya meminta kekuatan hati untuk dituntun, karena Surga terasa semakin dekat ketika ia sedang berjuang bersamamu. Dalam lamunan ini, ada seseorang yang selalu menyadari bahwa jodoh bukan sekedar Qodho’, tetapi dya adalah takdir yang bisa diikhtiarkan.Ingat perjalanan kita adalah perjalanan yang panjang, ujian bukanlah sebuah bumerang, lelah bukanlah sebuah kesempatan, setiap langkah kaki akan mendekatkan. Jangan berhenti sebelum kita benar-benar mengerti artinya berjuang, aku menungumu di sebuah ruang, dimana Tuhan membalas semua doa, harapan dan keyakinan.

Share:

0 komentar

SYARIFAH

  “ SYARIFAH “ Syarifah merupakan seorang perempuan yang terhormat dari keturunan nabi Muhammad SAW melalui Husein. Husein dan Hasan adalah ...